Kamis, 12 Maret 2015

Pengertian, Tujuan, Manfaat Bakat

Diposting oleh Unknown di 16.23
Pengertian Bakat

Menurut Heru Suranto (1992:22) menyatakan bahwa “Bakat adalah kemampuan untuk terbentuknya keahlian atau keberhasiln seseorang dalam mengajarkan sesuatu.” Pendapat lain dikemukakan oleh Yuuf Adisasmita dan Alif Syarifudin (1996:53) bahwa “Bakat (attitude) diartikan sebagai suatu kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan lebih lanjut dan dilatih agar bakat itu dapat terwujud.” Berdasarkan kedua pendapat tersebut bakat adalah potensi atau kemampuan seseorang yang sifatnya bawaan dan terbatas pada hal-hal tertentu. Lalu ada lagi pengertian bakat menurut Djamarah (2008 : 138) menuturkan bahwa: “Bakat adalah kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai prestasi sampai ketingkat tertentu sesuai dengan kapasitas masing-masing“. Sedangkan Hilgard (dalam Slameto, 1995: 57) menyatakan, ”Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih.” Dengan demikian orang dikatakan berbakat artinya terdapat ciri-ciri yang dapat dikembangkan menuju keberhasilan, yaitu pencapaian prestasi yang lebih tinggi.
Konsep bakat muncul karena ketidakpuasan terhadap tes inteligensi yang menghasilkan skor tunggal yaitu IQ. Semula IQ inilah yang digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam perencanaan di berbagai bidang. Namun IQ tidak dapat memberikan banyak informasi, jika ada dua orang mempunyai IQ yang sama, tetapi prestasi belajar atau prestasi kerjanya berbeda (Anastasi, 1997). Perlu dike tahui tes inteligensi tidak memberikan rekomendasi untuk melakukan analisis kemampuan secara diferensial. Oleh karena itu para ahli yang melakukan analisis diferensial tes inteligensi diragukan validitasnya.

Tujuan Mengetahui Bakat

Tujuan mengetahui bakat adalah untuk dapat melakukan diagnosis dan prediksi. Tujuan mengetahui bakat yang pertama adalah untuk melakukan diagnosis, dengan mengetahui bakat seseorang maka akan dipahami potensi yang ada pada diri seseorang. Dengan demikian dapat membantu untuk menganalisis permasalahan yang dihadapi testee di masa kini secara lebih cermat. Permasalahan itu baik dalam pendidikan, klinis maupun industri. Dengan bantuan tes bakat ini maka diharapkan psikolog dapat memberikan suatu treatment yang tepat bagi kliennya. Tujuan mengetahui bakat yang kedua untuk prediksi, yaitu untuk memprediksi kemungkinan kesuksesan atau kegagalan seseorang dalam bidang tertentu di masa depan. Prediksi meliputi seleksi, penempatan, dan klasifikasi. Pada dasarnya prediksi adalah mempertemukan potensi seseorang dengan persyaratan yang ditun tut oleh suatu lembaga.Pada dasarnya pengidentifikasian bakat dilakukan pada tingkat anak usia dini. Dengan maksud dan tujuan agar nantinta si anak mampu menunjukan kesesuaian kondisinya sejak awal dalam menyelesaikan suatu program. Tujuan identifikasi bakat sendiri menurut Hart Ed (1982:26) mengemukakan bahwa “ Tujuan pemanduan bakat adalah untuk memprediksi suatu derajat yang tinggi tentang kemungkinan apakah dia mampu dan berhasil menyelesaikan suatu program yang ditekuni, agar ia dapat mengukur secara pasti, dalam melakukan tahap selanjutnya.”



Manfaat Mengenal Bakat
1. Untuk mengetahui potensi diri
Bakat merupakan kemampuan yang lebih menonjol daripada yang lain, baik secara intelektual (teoritis) maupun secara praktis. Bakat merupakan potensi yang dimiliki seseorang karena faktor genetik. Potensi yang dimiliki anak banyak ragamnya, bisa ratusan bahkan ribuan potensi yang dimiliki, namun tentunya hanya ada satu atau dua potensi yang paling menonjol. Tidak mungkin semua potensi yang dimiliki dapat dikembangkan semuanya, hanya potensi-potensi tertentu yang paling menonjol saja yang perlu dikembangkan. Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, kita jadi tahu potensi kita dan bisa dikembangkan.
2. Untuk merencanakan masa depan
Meraih masa depan harus dipersiapkan sejak dini, perencanaan masa depan atau cita-cita perlu menjadi pertimbangan yang sangat penting.  Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, kita bisa merencanakan mengembangkannya dengan demikian juga turut merencanakan masa depan
3. Untuk menentukan tugas atau kegiatan
Efektivitas pekerjaan sangat tergantung dari bekal kemampuan yang dimiliki, ketika aktivitas pekerjaan sesuai dengan bakatnya entunya hasilnya akan jauh lebih bagus atau lebih maksimal dari pekerjaan yang tidak sesuai dengan bakat atau potensinya. Dengan mengetahui bakat yang dimiliki, kita bisa memilih kegiatan apa yang akan kita lakukan sesuai dengan bakat yang kita miliki.


1 komentar:

Unknown mengatakan...

makasih sekali sangat membantu

Posting Komentar

 

Desi Fauziyyah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review