A. PENGERTIAN
MANAJEMEN
Dalam
mengartikan dan mendefinisikan tentang manajemen ada berbagai ragam, ada yang
mengartikan degan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain
sebagainya.
1. Haiman,
manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan.
2. Georgy
R Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu
dengan melalui kegiatan orang lain
3. Marry
Parker Follet menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain.
Dari
definisi diatas dapat dapat disimpulkan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua
sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga
kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu.
B. PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN
Stoner,
Freeman, dan Gilbert (1995), kepemimpinan adalah the process of directing and and influencing the task related
activities of group members. Lebih jauh lagi, Giffin (2000) membagi
pengertian kepemimpinan menjadi dua konsep, yaitu sebagai proses, dan sebagai
atribut. Sebagai proses, kepemimpinan difokuskan kepada apa yang dilakukan oleh
para pemimpin, yaitu proses dimana para pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk
memperjelas tujuan organisasi bagi para pegawai, bawahan, atau yang dipimpinnya,
memotivasi mereka untuk mencappai tujuan tersebut, serta membantu menciptakan
suatu budaya produktif dalam organisasi. Adapun dari sisi atribut, kepemimpinan
adalah kumpulan karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin.
C. PENGERTIAN
PERENCANAAN
Perencanaan
adalah proses dasar dimana manajemen menentukan tujuan dan cara untuk mencapai
tujuan tersebut. Dalam perencanaan, manajer memutuskan apa yang harus dilakukan,
kapan dilakukannya, bagaimana melakukannya dan siapa yang melakukannya.
D. LANGKAH-LANGKAH
MENYUSUN PERENCANAAN
Langkah-langkah
yang harus diambil untuk menyusun suatu perencanaan adalah sebagai berikut:
1. Menetapkan
Tujuan
Tujuan menggambarkan
tentang apa yang diharapkan dapat dicapai dan merupakan suatu titik akhir
tentang apa yang harus dikerjakan. Selain itu tujuan menggambarkan pula tentang
apa yang harus dicapai setelah dibuatnya pola kerja (network) daripada
kebijakan, strategi, prosedur, aturan, anggaran dan program.
2. Menyusun
Anggapan-anggapan (Premising)
Anggapan-anggapan yang
dicari adalah anggapan yang diperkirakan dapat memberikan pengaruh terhadap
suatu rencana, baik anggapan yang berasal dari luar maupun anggapan yang
berasal dari dalam, semuanya ini dapat diperoleh dengan mengadakan forecasting
(peramalan). Anggapan-anggapan ini, disebut juga faktor-faktor lingkungan,
dapat bersifat terawasi (anggapan yang berasal dari luar perusahaan) atau dapat
pula bersifat kuantitatif (dapat diperhitungkan dengan angka) dan kualitatif
(tidak dapat diperhitungkan dengan angka).
3. Menentukan
Berbagai Alternatif Tindakan
Banyak sekali cara yang
dapat ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Tetapi semua cara yang ada belum
tentu dapat digunakan. Ada cara-cara yang tidak sesuai dengan kondisi
perusahaan dan ada pula cara yang sudah sesuai. Oleh karena itu, agar tujuan
dapat tercapai sebaiknya dipilih cara-cara yang sesuai.
4. Mengadakan
Penilaian terhadap Alternatif-alternatif Tindakan yang Sudah Dipilih
Meskipun pada langkah
ketiga telah dilakukan pemilihan berbagai alternatif yang diperlukan sesuai,
belum tentu semuanya dapat dipakai. Dalam langkah keempat ini dilakukan
usaha-usaha untuk mencari alternatif mana yang akan memberikan hasil maksimal
dengan pengeluaran tertentu. Jadi, disini berlaku prinsip ekonomi.
5. Mengambil
Keputusan
Setelah diadakan
penilaian dengan mengadakan pembandingan serta pertimbangan yang masak terhadap
berbagai alternatif, barulah diambil keputusan tentang alternatif mana yang
diharapkan dapat mencapai tujuan.
6. Menyusun
Rencana Pendukung
E. MANFAAT
PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN
1. Membantu
manajemen dalam menyesuaikan diri dengaan perubahan lingkungan
2. Membantu
penempatan tanggung jawab yang lebih tepat
3. Memudahkan
koordinasi antar berbagai bagian organisasi
4. Meningkatkan
kualitas manajemen waktu
5. Membuat
tujuan yang lebih khusus, terperinci dan mudah dipahami
F. JENIS
PERENCANAAN DALAM ORGANISASI
1. Bidang
fungsional
2. Tingkat
organisasi
3. Karakteristik
4. Jangka
waktu
Sumber:
W
Sukotjo Ibnu dan Swastha Basu. 2002. Pengantar
Bisnis Modern. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. Edisi ketiga.
0 komentar:
Posting Komentar