Rabu, 11 November 2015

Dampak Teknologi Internet bagi Perkembangan Anak

Diposting oleh Unknown di 04.25 0 komentar
Dampak Penggunaan Teknologi Internet bagi Perkembangan Anak
Akhir-akhir ini banyak sekali pemberitaan di media yang memberitakan mengenai penyalahgunaan situs jejaring sosial. Baru baru ini ada berita mengenai aplikasi penjualan narkoba secara online dimana pembeli hanya mendownload aplikasinya lalu memilih dosis naroba yang diinginkan dengan cepat narkoba itu akan sampai pada pembeli, namun jenis narkoba ini tidak dalam bentuk obat melainkan dalam bentuk musik yang dapat membuat pendengarannya mengalami hal yang menyenangkan. Hal ini patut diwaspadai oleh semua kalangan terutama orang tua yang anaknya memiliki gadget karna ini dapat berdampak tidak baik bagi perkembangan anak. Dampak pada perkembangannya bermacam-macam diantaranya:
1.      Efek Teknologi Internet bagi Perkembangan Fisik Anak
Inetraksi ana dengan teknologi elektronik banyak mengurangi aktivitas gerak anak karena konep dari teknologi adalah memudahkan kehidupan manusia sehingga membatasi aktivitas fisik. Dalam kegiatan bermain pun anak sudah banyak mengurangi aktivitas geraknya. Misalnya saat anak bermain dengan perangkat games, seperti game online, play station dan sebagainya. Anak yang kurang bergerak dalam aktivitas kesehariannya mengakibatkan kerentanan terhadap obesitas atau kelebihan berat badan, sehingga dapat memicu ketidak seimbangan hormonal dan metabolisme yang bisa memicu terjadinya serangan jantung premature pada anak. Selain itu, perkembangan fisik anak banyak mengalami physical decline contoh nya: Problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala, atau penglihatan menjadi kabur. Hal ini dikarenakan anak lebih rentan terhadapa radiasi yang dipancarkan.

2.      Efek Teknologi Internet bagi Perkembangan Sosial dan Emosi
Perkembangan emosi pada anak tidak lepas dari interaksinya dengan lingkungan sosial. Hal ini disebabkan karena umpan balik dari lingkungan dapat datur sesuai dengan kehendak individu, sehingga individu harus mengembangkan keterampilan sosial dan emosi untuk mengatasinya. Apabila pada perkembangannya anak tidak mampu berososialisasi maka akan kecenderungan anak memiliki sikap yang intover. Menurut Jung seseorang yang memiliki sikap introver adalah orang yang cenderung menarik diri dari kontak sosial dan cenderung merasa mampu untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Jung menguraikan orang yang bersikap introver cenderung sebagai orang yang pendiam, menutup diri dari kejadian-kejadian luar dan tidak senang berada ditengah orang banyak. Namun introver ini memiliki kemampuan pemahaman yang baik terhadap dunia dalam diri mereka, dengan semua bias, fantasi, mimpi, dan persepsi yang bersifat individu.

3.      Efek Teknologi Internet bagi Perkembangan Intelejensi
Patricia Greenfield menelaah lebih dari 50 studi tentang dampak teknologi terhadap perkembangan anak, menemukan bahwa video gamer dapat membatasi beberapa aspek keterampilan. Dampak negatif bagi intelejensi dibuktikan oleh seorang ahli saraf dan professor farmakologi sinaptik dia berpendapat bahwa anak-anak yang menggunakan teknologi secara berlebihan akan memeiliki kecenderungan mengalami hambatan dalam rentang perhatian dan rasa kebingungan identitas, anak-anak menjadi kurang terampil dan cenderung berkonsentrasi pada satu hal. Hal ini menyulitkan anak untuk memecahkan suatu masalah yang membutuhkan waktu yang cepat.
Selain sisi negatif yang ditimbulkan teknologi internet adapula sisi positif bagi perkembangan anak diantaranya dalam perkembangan sosial dan emosi, anak mampu mengembangkan kemandiriannya, anak dapat membangun hubungan dengan teman masa lalu, dapat membantu kepercayaan diri anak.



 

Desi Fauziyyah Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review